Kali ini kita akan membahas apa saja macam thaharah dan bagaimana adabnya, semoga materi kali ini dapat menyentuh hati nurani kalian khususnya kaum hawa untuk lebih tertarik dan mau mencoba mengimplementasikan dalam kehidupan sehari - hari, baikalah mari kita simak bagaimana macam dan adabnya. berikut dibawah ini !
1. Bersuci dari hadast, baik hadast besar maupun kecil jenis thaharah ini khusus mengenai tubuh, misal wudhu, mandi dan, tayamum.
2. Bersuci dari khubuts (najis) baik yang ada pada tubuh, pakaian, maupun tempat. dengan cara sebagai berikut : a. Berdoa sebelum masuk kamar mandi, b. Jangan menghadap atau membelakangi kiblat ketika bersuci dari buang air besar ataupun kecil, c. Masuk ke wc dengan mendahulukan kaki kiri dan keluarlah dengan kaki kanan terlebih dahulu, d. Tidak berbicara ketika buang ai, d. Ucapkan doa sehabis buang air, e. Bersiwaklah bahkan ketika hendak berwudhu, f. Dahulukan anggota kanan ketika membasuh atau mengusap, g. Berdoalah sehabis berwudhu, h. Shalatlah dua rakaat sehabis wudhu (sholat sunnah wudhu) i. Jangan menggunakan air yang sudah digunakan untuk berwudhu.
Dengan demikian sangat jelas bahwa wanita muslimah yang benar mentaati untk berthaharah berarti dirinya telah mencapai tingkat keimanan yang baik, sebab tahaharah merupakan bagian dari iman sebgaimana yang telah disabdakan oleh Rasullah SAW yang artinya :
Kesucian itu sebagian dari iman bacaan Alhamdulillah memenuhi timbangan. Subhanallah Walhamdulillah memenuhi apa yang ada diantara langit dan bumi. Sedangkan shalat adalah pelita. sedekah adalah bukti kesabaran adalah cahaya dan al quran adalah hujjah yang membenarankan atau menyalahkanmu. setiap orang yang pergi pagi hari dan menjajakan diri (berkorban dijalan allah maka ia telah memerdekakan atau justru akan membinasakanmu. (HR. Muslim) )
Kesucian juga merupakan syarat sahnya shalat jadi kesucian menjadi seperti bagian yang bernilai setengahnya. ini merupakan ungkapan yang lebih mendekati kepada kebenaran diantara ungkapan-ungkapan yang ada itu berarti bahwa iman yang dibenarkan dengan hati dan diwujudkan dalam kepatuhan secara lahir, keduanya mrupakan (bernilai) sebagian dari iman,. Demikian juga dengan thaharah (bersuci) termasuk dalam bagian shalat, dimna ia merupakan wujud kepatuhan secara lahiriah.
ALLHUMMA SHOLLI AALLA SAYYIDINA MUHAMMAD
0 Response to "FIQIH WANITA ( MACAM - MACAM TAHARAH DAN ADAB YANG MENYERTAINYA )"
Posting Komentar